halooo para pecinta internet :) kenalan dulu yaa,,katanya jika ga kenal maka ga sayang :p , biar sayang sama saya maka kenalin dulu nama saya FAIZAL HERMAWAN ,saya asli kediri-jawa timur.
saya akan mencoba untuk membahas sedikit tentang kesenian juga makanan khas kabupaten kediri :)
simpang lima gumul |
jaranan |
kalau jalan ke kediri atau teman anda orang kediri pasti kenal dengan kesenian jaranan,
jaranan |
Diperjalanan, terjadi pertempuran. Raja
Ponorogo yang marah, membabat macan putih yang ditunggani patih kerajaan
Kediri, dengan cambuk samandiman, hingga akhirnya melayang ke kepala
salah satu kesatria dari Ponorogo. Bersamaan dengan kejadian tersebut,
seekor burung merak, kemudian juga menempel dikepala kesatria tersebut,
sehingga ada kepala manusia yang ditempeli kepala macan putih dan merak,
ini yang sekarang disimbolkan reog Ponorogo. Bahkan, dalam tarian reog,
semua penari juga membawa cambuk. Sementara dalam kesenian jaranan,
menggambarkan pasukan berkuda Dewi Sekartaji yang hendak melawan Raja
Ponorogo. Barongan, Celeng dan atribut didalamnya, sebagai simbol,
selama dalam perjalanan menuju Ponorogo yang melewati hutan belantara,
pasukan juga dihadang berbagai hal, seperti naga, dan hewan hewan liar
lainnya
.
dengan ide-ide kreatif para pendahulu kita cerita ini diaplikasikan untuk dijadikan kesenian, yakni kesenian jaranan itu sendiri,sampai sekarang kesenian ini sangat digemari oleh masyarakat kediri,terutama anak-anak muda,banyak sanggar-sanggar kesenian yang mengajarkan tarian ini,waktu saya SMA juga pernah mempelajari sedikit tentang tarian ini.
kediri.... kediri... kediri...
Okay, posting kali ini saya akan membahas tentang makanan khas kediri,mungkin kalau mendengar kata makanan khas KEDIRI yang terfikir di benak anda ialah tahu poo/tahu kuning,tapi sebenarnya nmasih banyak lagi yang lain yang dimiliki oleh kediri,kali ini saya akan membahastentang hasil pertanian,karena saya juga mempelajari tentang ilmu ini. ada yg pernah dengar mangga podang?
mangga podang |
Buah yang satu ini tentunya lumayan familiar di lidah para pecinta buah,khususnya bagi orang-orang yang berada di kediri dan sekitarnya.
Sentra penghasil mangga podang di Kabupaten Kediri terdapat di lima kecamatan yang melingkari gunung Wilis yaitu Kecamatan Banyakan, Tarokan, Grogol, Mojo, dan Semen. Jumlah mangga Podang terbesar berada di Kecamatan Banyakan dan Tarokan dengan jumlah kurang lebih 15 ribu pohon. Rata-rata hasil panen perpohon 20-40 kg maka potensi total panen mangga podang bisa mencapai 600 ton permusim.
manga podang memiliki warna,rasa,dan bau yang khas dibandingkan mangga-mangga yang lain. oleh karena itu mangga podang salah satu oleh-oleh yang pas jika anda berkunjung ke kediri. potensi ini memerlukan manajemen yang baik khususnya oleh pemerintah kab.kediri,mangga podang juga berpotensi untuk menambah nilai ekonomi dan nilai sosial untuk warga kabupaten kediri.
Kelompok Wanita Tani ‘Budidaya’ yang berlokasi di dusun Sumberbendo ini, telah mendirikan industri rumah tangga olahan mangga podang bekerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) : Lembaga pendanaan dari Pemerintah Jepang), Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, dan Universitas Brawijaya. Kedua, Kelompok tani Sumber Mulyo yang berlokasi di dusun Kali Gayam, bekerja sama dengan LSM Internasioanal REI (Resource Exchange International) berhasil melahirkan produk manisan mangga podang yang telah menembus pasar luar negeri.
silahkan coba dan rasakan khasiatnya.. :)
wassalamualaikum wr. wb.
sumber foto: klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar